Ngeblog Dimasa Krisis

Ya, saya sedang ngeblog dalam suasana yang kurang kondusif: masa-masa persiapan UNAS. Tentunya bukan hal yang mudah. Apalagi blog ini masih benar-benar baru dan perlu perhatian dan kasih sayang penuh seorang ayah.

Mungkin saya belum akan bisa menulis banyak dalam waktu dekat ini. Jadi, bersabarlah menunggu postingan saya berikutnya. Untuk saat ini, marilah kita sama-sama mendoakan saya agar lulus UNAS dengan nilai yang tinggi, terbaik, dan memuaskan. Amin… (*)

Ngeblog Dimasa Krisis

Rahasia Kecerdasan Orang Yahudi

Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship dibeberapa rumah sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, “Mengapa Yahudi Pintar?”
Lanjutkan membaca “Rahasia Kecerdasan Orang Yahudi”

Rahasia Kecerdasan Orang Yahudi

Bangku

Belum lama ini saya oprek-oprek kamar saya dan menemukan sebuah cerpen saya yang sempat dimuat disalah satu harian. Cerpen itu saya tulis waktu saya kelas satu SMA. Waktu itu banyak  teman saya yang berkomentar bahwa isinya tidak dapat dimengerti. Bagaimana dengan Anda? Mengertikah?

Udara seperti melarutkan aku menjadi butiran uap-uap yang mengambang terseret angin kesana kemari. Sejak berlalu dari dua jam yang lalu, aku terduduk di bangku taman menunggu terisi satu sisi di sebelahku yang kosong. Bukan, bukan hanya menunggu terisi, tapi juga ditempati orang yang benar-benar kuinginkan untuk mengisinya. Orang yang membuatku merasa tak bermateri.

Aku bagai udara, bergerak sealiran angin senja terbelah guguran daun kering menguning. Bias sinar kemerahan telah menggelayut di kaki langit, sementara bus kota datang dan pergi tanpa kesan di halte depan taman ini. Aku terus menatap ke sana. Muncul wajah yang kutunggu, dari balik bus tua itu, begitu mauku. Tetap saja dia menipuku pada akhirnya. Dan aku pun pulang untuk kembali esok lagi.

***

Lanjutkan membaca “Bangku”

Bangku