Maaf, Sementara Cuti

Maaf, amaaf, dan maaf. Maaf sekali bagi para pembaca blog ini. Sebagai seorang mahasiswa arsitektur, mau tidak mau, sekarang saya harus lebih banyak bermesraan dengan tugas daripada ngeblog. Jadi, saya mau cuti dulu dari dunia blogging untuk sementara. Doakan saja waktu cuti saya ini tidak lama ya.

I miss blogging so much.

Maaf, Sementara Cuti

Lansia Pun Punya Kereta

Meskipun sudah memasuki tahun kedua, terus terang saya baru tahu ada program khusus dari PT. KAI yang menyediakan satu gerbong khusus bagi para lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan para penyandang cacat. Satu langkah yang patut kita apresiasi.

Memang, dalam tayangan yang terlihat di televisi, tidak terlihat ada yang berbeda antara gerbong yang hanya dioperasikan setahun sekali pada musim mudik ini dengan gerbong kereta kelas ekonomi biasa. Ya, tidak ada fasilitas-fasilitas khusus bagi penumpangnya. Tapi, menurut saya itu bukan suatu masalah. Toh, program ini masih terbilang baru. Tentu dalam perjalanannya akan ada berbagai macam perbaikan yang menyusul.

Meskipun tanpa dilengkapi fasilitas-fasilitas tertentu bagi orang-orang yang berkebutuhan khusus, adanya gerbong khusus ini dirasa sudah cukup membantu. Paling tidak, para lansia, ibu hamil dan menyusui, serta para penyandang cacat merasa sedikit lebih nyaman karena tidak perlu berdesak-desakan dengan para penumpang lain seperti bila mereka menumpang kereta yang biasa. Bagi ibu-ibu, mengasuh anak-anak dan melakukan kegiatan-kegiatan tertentu, seperti mengganti popok atau menyusui, pun jadi lebih leluasa.

Bukan hanya di dalam kereta, PT. KAI pun melengkapi pelayanannya di area stasiun. Bagi ibu-ibu, disediakan ruangan khusus untuk menyusui. Ruang tunggu khusus juga disiapkan bagi para lansia dan penyandang cacat, meskipun, yah, sekali lagi, belum ada fasilitas tambahan di situ. Sayangnya, fasilitas ini terdapat hanya di tiga stasiun di Jakarta kalau saya tidak salah.

Apapun itu, saya rasa kita patut mengacungkan jempol pada upaya PT. KAI yang berusaha meningkatkan komitmennya dalam pelayanan publik. Paling tidak, mereka sudah memulai. Tentu, harapan kita, dalam perkembangannya akan ada berbagai macam perbaikan dan pengembangan pelayanan. Oiya, kalau bisa juga, jangan hanya dioperasikan pada saat mudik saja. Kalau bisa ya jadi program regular yang beroperasi sepanjang tahun. Semoga saja, langkah PT. KAI ini dapat dicontoh oleh intansi lain sehingga masyarakat jadi lebih terpuaskan.

Lansia Pun Punya Kereta