Perkara Menghilangnya Saya dari Dunia Blogging

Wah, sudah berapa lama ya saya tidak ngeblog? Sejak terakhir kali saya pamit cuti ngeblog lewat postingan yg lalu, saya benar-benar mengalami masa hiatus total. Well, mungkin tidak benar-benar total. Terkadang saya masih menyempatkan diri membuka dashboard hanya sekedar untuk mengecek komentar atau stats. Kalau nggak begitu ya saya mampir blogwalking ke blog lain melalui halaman links. Tapi untuk menulis postingan baru, nol besar. Dan bagi saya, itu sama saja dengan hiatus.

Tunggu, sebelum Anda bingung atau bertanya-tanya, kemana arah pembicaraan saya, ada baiknya saya tegaskan dari awal: SAYA MAU CURHAT. Bila Anda bukan tipe orang yang gemar membaca curahan hati orang lain melalui internet, Anda boleh membaca bagian lain dari blog ini, asal jangan langsung pergi saja sih. Hehe… Otherwise, Anda bisa lanjut membaca postingan ini sebelum main-main ke bagian lain.

Oke, intermezzo yang cukup panjang. Kembali lagi ke topik sebelumnya dimana saya meliburkan diri dari aktivitas blogging. Kalau Anda sempat membaca postingan saya sebelumnya, Anda tahu disitu bahwa dalih saya pamit adalah karena tugas. Ya, tugas. Banyak tugas-paling tidak menurut saya- lebih tepatnya. Boleh jadi Anda mencibir saya, ah tugas kan semua juga sama saja. Semua juga dapat tugas, semua aja mikir tugasnya berat. Boleh jadi benar, menurut Anda. Itu karena Anda tidak benar-benar mengenal saya. Saya ini orangnya santai. Terlampau santai mungkin. Kalau ada tugas membuat prakarya atau sesuatu, biasanya baru saya buat beberapa hari sebelum hari pengumpulan. Kalau tugasnya berupa tulisan malah bisa baru saya kerjakan hari itu juga. Dalam beberapa kasus, malah pada akhirnya saya tidak mengumpulkan tugas sama sekali dan tidak merasa bersalah. Meskipun demikian, prestasi akademis saya cukup terjaga. Memang sih tidak bisa disebut cemerlang, tapi juga jauh dari kata jelek. Lumayanlah.

Salahnya, kebiasaan itu masih saya bawa sampai sekarang. Dan imbasnya benar-benar terasa. Keteteran pol. Bayangkan, kebiasaan berleha-leha ala anak SMA -yang tugasnya masih bisa dikompromikan- saya terapkan pula di masa kuliah yang notabene tugasnya jauh lebih berat, lebih banyak, dan, yang paling buruk, lebih tidak dapat dikompromi. Sekali lagi, keteteran pol.

Jadi, Anda sudah mengerti kan, mengapa saya mengkambinghitamkan tugas untuk kevakuman saya ngeblog. Tanpa ada tugas saja saya sudah jarang ngeblog, apalagi sekarang. Karena itu, saya mau minta maaf dulu pada Anda para pembaca setia blog ini-kalau ada.

Saat ini, saya sedang merencanakan sebuah revolusi. Revolusi bagi diri saya sendiri. Saya sekarang mencoba menata kembali kebiasaan-kebiasaan hidup dan manajemen pribadi saya, agar saya tidak lagi mengumpulkan tugas saat deadlinenya sudah lewat, agar saya tidak lagi datang kuliah telat, agar saya tidak lagi bolos kuliah, agar waktu tidur saya tidak lagi kacau, agar kehidupan saya sebagai mahasiswa jadi berkualitas. Tolong doakan ya, agar usaha saya berhasil. Amin. Karena kalau berhasil, harusnya saya bisa lebih aktif ngeblog. Harusnya…(*)

Perkara Menghilangnya Saya dari Dunia Blogging